6 Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga
JAKARTA - Pupuk kompos merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh sejumlah orang. Sebab untuk mendapatkan pupuk ini dapat diproduksi secara murah dengan menggunakan bahan sisa dapur atau sampah rumah tangga.
Selain itu salah satu keuntungan dari pupuk kompos ini adalah dapat dihasilkan dari rumah. Pastinya adanya kegiatan tersebut membuat aktivitas menjadi lebih produktif.
Dengan menggunakan pupuk kompos dengan bahan dasar tersebut, nantinya tanaman dapat tumbuh subur. Demikian seperti dilansir akun Instagram @kementerianpertanian, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Berikut beberapa cara mengolah pupuk kompos.
1. Sampah dapur yang berupa sampah daur ulang seperti sisa sayur, sisa daging, kulit telur, tisu dan bumbu dapur yang kedaluarsa bisa menjadi bahan utama pembuatan pupuk kompos.
2. Siapkan wadah besar dengan penutup. Di wadah nantinya untuk mencampur bahan sampah dapur, tanah dan air.
3. Pastikan ketebalan sampah dapur 1:1 dengan ketebalan tanah. Jangan lupa untuk ditutup campuran tersebut agar tidak terkontaminasi air hujan dan terpapar sinar matahari.
4. Pada hari keempat, jaga suhu dan kelembaban pupuk kompos dengan membalik bahan dan menyiramkan air secukupnya.
5. Proses membalik bahan ini dilanjutkan sampai bahan berubah hitam kecoklatan dan volumenya menyusut 50%.
6. Pupuk kompos selesai setelah 40 hingga 50 hari dengan ciri kecokelatan, bertekstur gembur dan tidak berbau.
Mulai kini yuk kita manfaatkan sampah dapur menjadi kompos. Tanaman subur, dan kita pun turut menjaga lingkungan.
(Dani Jumadil Akhir)
