Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aktivitas Manufaktur Menurun, Apa yang Akan Dilakukan Kemenkeu?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 02 Oktober 2020 |11:36 WIB
Aktivitas Manufaktur Menurun, Apa yang Akan Dilakukan Kemenkeu?
Pabrik (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia turun dari 50,8 di Agustus menjadi 47,2 di September 2020. Ini adalah penurunan pertama sejak bulan April dan menunjukkan aktivitas manufaktur yang melemah di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena masih tereskalasinya pandemi Covid-19.

Menanggapi ini, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu mengatakan, respons kebijakan pemerintah sudah on-track dan perlu diperkuat dalam penanganan Covid-19 terutama melalui peningkatan langkah TLI (Tes, Lacak, Isolasi) dan disiplin gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak).

 Baca juga; Menperin Khawatir PSBB Jakarta Tekan Sektor Industri Manufaktur

“Penguatan TLI oleh Pemerintah dan 3M oleh masyarakat sejauh ini merupakan bestpractice dalam mengendalikan Covid-19, serta melengkapi berbagai langkah perlindungan masyarakat miskin dan rentan terdampak melalui berbagai program perlindungan sosial serta dukungan terhadap dunia usaha agar dapat bertahan selama pandemi," jelas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu di Jakarta, Jumat (2/10/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement