Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebih Murah, Indofarma Patok Harga Tes PCR Rp600.000

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 05 Oktober 2020 |19:32 WIB
Lebih Murah, Indofarma Patok Harga Tes PCR Rp600.000
Virus Corona (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF menyediakan alat tes polymerase chain reaction (PCR). Penyediaan layanan PCR dilakukan melalui anak usahanya yakni, PT Farmalab Indoutama.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan, pihaknya akan menetapkan harga layanan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19 sebesar Rp600.000 sekali tes. Bahkan, Indofarma bisa menetapkan harga di kisaran Rp500.000 bila permintaan (demand) lebih banyak.

Baca Juga: Indofarma Jual Obat Remdesivir Rp1,3 Juta Per Vial

Tentu saja, harga ini di bawah kesepakatan harga maksimal PCR yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yakni Rp900.000. 

"Sudah terbit Kemenkes bahwa harga eceran tertinggi Rp900.000. Kami dari BUMN farmasi siap memberikan jasa di bawah harga tersebut. Untuk yang mobile PCR, itu berkisar antara Rp600.000 per test, bahkan kalau jumlahnya (permintaan) lebih banyak, bisa Rp500 ribu per tes," ujar Arief dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Baca Juga: Cek Harga Vaksin Covid-19, Paling Mahal Rp2 Juta

Indofarma juga sudah memproduksi produk mobile diagnosis real time PCR. Alat ini didesain berbentuk roda empat agar mudah digunakan oleh pemerintah daerah (Pemda) untuk mendeteksi Covid-19 di sejumlah daerah. Bahkan, dia bilang, alat ini sudah banyak dipesan oleh pemda. 

"Sudah banyak pesanan dari Pemda. Per bulan ini ada dua puluh, ke depan ada sepuluh lagi yang masuk pipeline kami," katanya.

Arief mengatakan, alat ini sangat membantu Pemda di sejumlah daerah di Indonesia. Di mana, sebelumnya, pemda cukup kesulitan mengakses tes PCR. Bahkan setelah di tes, hasil tes PCR pun baru bisa didapatkan seminggu atau dua minggu kemudian.

Karena itu, dengan mobil ini, pihak Indofarma dapat melakukan percepat pendeteksian Covid-19 bagi masyarakat di daerah karena karena hasilnya bisa keluar dalam waktu 24 jam.

"Biaya satu mobil untuk 10.000 tes. Kalau per tes Rp600.000, maka sekitar Rp6 miliar untuk satu kendaraan. Kami sudah mendapat izin dari Dinas Kesehatan tetapi harus pemda atau instansi atau swasta yang membeli. Ada pembelian reagen juga per bulannya," kata dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement