JAKARTA - Investasi di pasar modal memang menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Apalagi di tengah pandemi virus corona seperti saat ini yang membutuhkan tambahan uang cash.
Namun, yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi di pasar modal adalah harus memiliki pengetahuan tentang instrumen investasi beserta risikonya. Sehingga ketika memulai investasi di pasar modal bisa menghasilkan return yang sesuai.
Baca Juga: Harta Budi Hartono Hilang Rp61 Triliun karena Covid-19
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, tanpa pengetahuan yang cukup, investor bisa saja mengalami kerugian. Hal ini juga bisa berdampak pada pasar saham dan keuangan dalam negeri.
“Masalahnya kalau tidak memiliki pengetahuan yang cukup kesiapan mental yang enggak cukup dan dia memegang instrumen yang enggak paham ketika rugi ini menjadi kapok enggak mau investasi. Ini kan repot,” ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (6/10/2020).
Baca Juga: Janda Steve Jobs Punya Harta Rp291,9 Triliun, Ternyata Ini Sumber Duitnya
Oleh karena itu lanjut Deni, pemerintah menawarkan alternatif investasi dengan menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Dengan investasi di ORI, investor pemula bisa mendapatkan cuan dengan risiko yang rendah.
Sebab, investasi ORI pemerintah bunganya stabil setiap tahunnya. Ditambah lagi, uang investasi yang ditanam investor juga dijamin oleh pemerintah.