Badai Raksasa Mendekat, Harga Minyak Dunia Melonjak 3%
JAKARTA - Harga minyak naik pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB) dipicu penghentian produksi minyak menjelang badai di Teluk Meksiko AS dan kerugian pasokan di Norwegia akibat mogok kerja.
Para pekerja minyak dan gas telah menarik diri dari fasilitas produksi Teluk AS di lepas pantai karena Badai Delta diperkirakan akan meningkat menjadi badai Kategori 3 yang kuat. Hampir 1,5 juta barel produksi minyak dihentikan.
Melansir CNBC, Jakarta, Jumat (9/10/2020), harga minyak mentah Brent naik 86 sen, atau 2% menjadi USD42,85 barel, setelah jatuh 1,6% pada hari Rabu.
Baca Juga: Pengakuan Kepala BKPM soal UU Cipta Kerja
Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik USD1,24, atau 3,1% ke level USD41,19 per barel setelah jatuh 1,8% pada hari Rabu.
"Badai Delta menggangu pasokan minyak mentah, dan dengan semua produksi Teluk Meksiko ini offline, kami mungkin akan kehilangan lebih dari 5 juta barel minyak karena badai," kata President of Lipow Oil Associates in Houston, Texas Andrew Lipow.
"Namun, badai tersebut berdampak terbatas pada permintaan bensin dan solar," tambahnya.
