JAKARTA - Perusahaan teknologi, Google dan Apple mengguncang dunia pendidikan dengan menawarkan program baru yang dirancang mendorong pengembangan keterampilan teknologi sesuai permintaan yang mungkin tidak dipelajari siswa di sekolah.
Prakarsa ini menunjukkan bahwa lebih banyak peluang kerja di luar gelar sarjana yang mesti ditempuh dalam waktu empat tahun. Hal ini pun membangun keterampilan karier yang menguntungkan di bidang teknologi.
Baca Juga: Ingin Diterima Kerja saat Badai PHK, Begini Caranya
CEO Apple Tim Cook mengatakan, sekitar setengah dari pekerjaan Apple di AS tahun lalu terdiri dari orang-orang yang tidak memiliki gelar sarjana. Menurut data Glassdoor, Google, Apple, dan IBM termasuk di antara perusahaan yang tidak memerlukan pekerja dengan gelar sarjana untuk posisi tertentu. Demikian dilansir dari Business Insider, Jumat (9/10/2020).
Langkah Apple hingga Google itu pun mematahkan pernyataan para ahli yang menilai gelar sarjana sangat penting untuk sebagian besar bidang. Tetapi semakin banyak perusahaan teknologi yang mendukung pendidikan alternatif atau kamp pelatihan pengkodean, pekerjaan bergaji tinggi di industri teknologi mungkin masih dapat diakses bahkan tanpa gelar formal di bidang tersebut.
Baca Juga: Badai PHK, Ada 300 Juta Pencari Kerja
Google dan Apple mendorong dunia pendidikan
Apple dan Google telah membuat beberapa terobosan di bidang pendidikan dalam beberapa bulan terakhir. Google baru-baru ini meluncurkan pilihan kursus baru di bawah program Sertifikat Karir Google, yang hanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikannya dan tidak memerlukan pengalaman sebelumnya.