JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kondisi keuangan perusahaan properti sudah membaik. Kondisi ini tercermin dari saldo bersih timbang (SBT).
Adapun rincian SBT, kegiatan usaha properti mencapai 0,26% lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang minus 2,69% pada triwulan kedua.
Baca Juga: Para Pencari Rumah, Bekasi hingga Depok Jadi Primadona
"Berdasarkan rincian subsektor kegiatan usaha pada seluruh sektor terindikasi masih tumbuh meningkat meski subsektor real estate dan jasa perusahaan masih tercatat tumbuh kontraksi," kata Onny di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Dia melanjutkan, pada triwulan keempat ini menunjukkan kegiatan usaha sektor keuangan, real estaste dan jasa perusahaan akan meningkat. Adapun, SBT akan mencapai 1,77% lebih baik dibandingkan triwulan ketiga.
Baca Juga: Industri Properti Lesu, Banyak Masyarakat Tunda Beli Rumah
"Berdasarkan subesektornya ini peningkatan terjadi pada seluruh subsektor terutama subsektor bank dan real estate dengan SBT 1,45% dan 0,19%," jelasnya
Sementara itu, tingkat penggunaan tenaga kerja kegiatan usaha sektor keuangan, real estaste dan jasa perusahaan semakin membaik dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Jumlah tenaga kerja meningkat signifikan pada subsektor bank dan lembaga keuangan bukan bank," tandasnya.
(fbn)