Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

20% Tenant Tutup, Pengusaha Mal Bisa Bertahan dari Corona?

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 16 Oktober 2020 |18:45 WIB
20% Tenant Tutup, Pengusaha Mal Bisa Bertahan dari Corona?
Pengusaha Mal Ungkap Kerugian Selama Covid-19. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat penurunan okupansi mal selama pandemi Covid-19. Hal itu karenakan banyak tenant memilih tak memperpanjang masa sewa.

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, keluar dan masuk tenant ke mal memang hal umum terjadi di masa normal. Namun, di situasi pandemi menjadi masalah, karena ketika tenant keluar, tak ada tenant baru yang masuk.

Baca Juga: Ada Corona, Masyarakat Tak Mau Lama-Lama di Mal

Kemudian, para tenant baru memilih untuk menunda masuk ke mal, sedangkan banyak tenant existing yang tidak memperpanjang masa sewa karena kondisi finansial yang sudah terasa berat.

"Jadi pada tahun 2020 ini okupansi hanya 70%-80%, 10%-20% itu tutup," ujar dia dalam diskusi virtual, Jumat (16/10/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement