JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan, kehadiran ritel online salah satu tantangan bagi pelaku ritel offline. Akan tetapi bukan berarti hal itu menjadi ancaman, namun peritel offline hanya perlu lebih berinovasi.
Seperti diketahui, platform belanja online atau e-commerce semakin menjamur di Indonesia. Di mana dalam pandemi Covid-19, ritel online pun semakin masif berkembang, di tengah kondisi ritel offline yang terpuruk.
Baca juga: 20% Tenant Tutup, Pengusaha Mal Bisa Bertahan dari Corona?
Pihaknya juga mempuyai catatan yakni, aturan pilih kasih pada perundang-undangan Indonesia terhadap ritel offline dan online. Hal ini membuat kehadiran ritel berbasis online ini sangat menggangu.
"Jadi, online itu kan relatif bebas pajak, bebas kewajiban macam-macam. Sehingga harga jual mereka bisa jauh lebih murah dari pada offline," ujar dia dalam acara MarkPlus Industry, Jumat (16/10/2020).