Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Curhat Pengusaha Mal soal Peritel Online: Anak Emas

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 16 Oktober 2020 |20:41 WIB
Curhat Pengusaha Mal soal Peritel <i>Online</i>: Anak Emas
Mal (Shutterstock)
A
A
A

 Baca juga: Ada Corona, Masyarakat Tak Mau Lama-Lama di Mal

Dia menjelaskan, tidak adanya aturan yang setara atau level playing field antara online dan offline yang menjadi sangat merugikan bagi peritel offline. Dan akhirnya, sistem ini yang membuat banyak gerai ritel terpaksa tutup.

"Masalahnya yakni adalah perlakuan terhadap online yang memang betul-betul seperti anak emas. Dan offline ini anak tiri. Hal ini yang menurut saya membahayakan," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, kehadiran ritel online pada dasarnya tantangan biasa yang harus dihadapi seiring perkembangan jaman. Maka itu pasca pandemi, ritel offline harus mampu berinovasi agar bisa kembali menggaet pasar yang sempat tergerus.

"Menurut saya tidak perlu dikhawatirkan. Setiap jaman selalu ada tantangan, dan kali ini dengan online, tapi kita bisa cari inovasi untuk hadapi itu," tutur dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement