5. Utang Indonesia Diprediksi Bisa Salip Turki
Indonesia masuk ke dalam 10 negara pendapat kecil-menengah dengan utang terbanyak. Hal ini terungkap dalam International Debt Statistics 2021 (Statistik Utang Internasional 2021) yang dikeluarkan Bank Dunia.
Laporan itu menyebutkan Indonesia memiliki jumlah utang luar negeri sebesar USD402,08 miliar atau sekitar Rp5.940 triliun (kurs Rp14.775) di 2019. Jumlah itu menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 setelah China, Brazil, India, Rusia, Meksiko, dan Turki.
Diperkirakan utang Indonesia segera berada di atas Turki dan Meksiko dalam beberapa tahun ke depan. Turki memiliki utang USD440,7 miliar di 2019, Meksiko punya utang luar negeri USD469,7 miliar. Sementara Indonesia jumlah ULN nya USD402 miliar di 2019.
6. Guyuran Utang dari IMF Buat Atasi Krisis
Lembaga keuangan Internasional seperti International Monetary Fund (IMF) memberikan pembiayaan kepada negara terdampak pandemi virus corona. IMF juga memberikan pembiayaan untuk negara miskin dan berkembang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, pinjaman itu memiliki mekanisme untuk memastikan bahwa utangnya akan dipinjam dengan benar. Adapun, pentingnya Debt Service Suspension Initiative (DSSI) sebagai tanggapan atas seruan Bank Dunia dan IMF untuk memberikan penangguhan pembayaran utang kepada negara miskin untuk membantu mereka dalam mengantisipasi dampak pandemi Covid- 19.
“Saya tidak akan bersikap skeptis, pada saat yang sama banyak dari negara ini sangat membutuhkan dukungan sehingga DSSI yang sekarang sedang dibahas di G20 akan menjadi salah satu inisiatif, di mana masyarakat internasional harus melihat beban utang terutama di negara miskin sehingga mereka tidak hanya mampu bertahan dari krisis ini tetapi juga pulih ke jalur pertumbuhan mereka,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)