Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bocoran Agenda RUPSLB Bank Mandiri, Siapa yang Jadi Dirut?

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 21 Oktober 2020 |09:29 WIB
Bocoran Agenda RUPSLB Bank Mandiri, Siapa yang Jadi Dirut?
Bank Mandiri (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu 21 Oktober 2020.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan agenda RUPSLB ini adalah mencari Direktur Utama dan beberapa posisi yang kosong.

"Agenda nya adalah pengisian pengurus," ujar Rully saat dihubungi, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

 Baca juga: Laba Bersih Bank Mandiri Rp10,29 Triliun, Turun 23%

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pernah memberikan bocoran soal calon direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Pria yang akrab disapa Tiko ini menyebut ada tiga calon di mana dua di antaranya dari internal dan satu dari eksternal.

"Adalah, ada beberapa, lagi disaring," katanya.

Saat ini, pemilihan dirut di perusahaan BUMN berdasarkan Tim Penilaian Akhir (TPA). Kebijakan itu berdasarkan Perpres Nomor 177 Tahun 2014 tentang Tim Penilai Akhir, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tingi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya. Dalam Pasal 3 disebutkan bahwa TPA mempunyai tugas membantu presiden dalam memilih dan menetapkan calon pimpinan tinggi utama dan pimpinan tinggi madya.

Baca juga: New Normal, Kantor Cabang Bank Mandiri Bakal Beroperasi 70%

Adapun dari empat nama tersebut, tiga nama berasal dari internal Bank Mandiri, dan satu nama berasal dari eksternal.

Nama-nama dari sisi internal dan eksternal yang digadangkan tersebut antara lain:

1. Hery Gunardi

 

Saat ini, Hery menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Dirinya lahir pada tahun 1962. Dari segi pendidikan, Hery berhasil meraih gelar Sarjana Administrasi Niaga dari Universitas 17 Agustus 1945 (1987), serta gelar Master of Business Administration bidang Finance dari University of Oregon, AS (1991).

Beliau memiliki berbagai sertifikasi profesional, termasuk Chartered Financial Consultant dari Singapore College of Insurance (2004 ), Certified Wealth Manager dari University of Greenwich, Inggris (2005), Certified Financial Planner dari Badan Standardisasi Perencanaan Keuangan Indonesia (2007). Ditambah lagi, Hery pernah mengikuti beberapa program pendidikan eksekutif di Universitas terkemuka, seperti Columbia University, University of Pennsylvania, Stanford University, University of Barkeley, dan London Business School.

 Baca juga: Bank Mandiri Siap Terbitkan Obligasi Rp40 Triliun

Perjalanan karir Hery dimulai di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), lalu menjadi anggota tim merger pendirian Bank Mandiri (1998-1999), dan beliau pernah menjabat sebagai Direktur AXA Mandiri Financial Services (2003-2006). Selain itu, Hery pernah menjabat sebagai Group Head Wealth Management sekaligus merangkap sebagai Komisaris Utama AXA Mandiri Financial Services (2006-2009), kemudian menjadi Group Head Jakarta Network (2009-2011) dan Group Head Distribution Network I (2011-2013) dimana pada periode 2009 - 2013 tersebut beliau juga dipercaya sebagai Komisaris Utama Mandiri Manajemen Investasi.

Pada tahun 2013, Hery diangkat sebagai Direktur Micro and Retail Banking. Kemudian menjadi Direktur Consumer Banking (2015), Direktur Distributions (2016-2018), Direktur Small Business & Networks (2018) yang selanjutnya mengalami perubahan nomenlaktur menjadi Direktur Business & Networks (2019). Pada rentang Desember 2019 - Februari 2020 beliau menjabat sebagai Direktur Consumer & Retail Transaction.

Pada Februari 2020 lalu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri mengangkat Hery menjadi Wakil Direktur Utama.

2. Ahmad Siddik Badruddin

Saat ini, Ahmad menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri. Pria kelahiran 1964 ini, berhasil lulus dari University of Texas bidang Teknik Kimia tahun 1988, dilanjutkan dengan MBA bidang Manajemen Sistem Informasi pada tahun 1990.

Karirnya di industri perbankan dimulai pada tahun 1990 dengan mengikuti program Associate Management di Citibank, dan menetap di perusahaan itu sampai dengan tahun 1999. Di Citibank, karirnya berkembang dalam berbagai peran kepemimpinan di beberapa negara. Selama di Citibank, beliau menjabat sebagai Regional Risk Officer Global Consumer Bank (AVP) di Singapura (1995-1997), dan Retail Bank Risk Director of Global Consumer Bank (VP) di Jakarta (1997-1998), Country Risk Director Global Consumer Bank di Filipina (2001-2004), Country Risk Director Global Consumer Bank di Düsseldorf, Jerman (2004-2008), Regional Senior Credit Officer Central & Eastern Europe and Middle East Africa Region Global Consumer Bank di London, Inggris (2008-2011), dan Global Unsecured Product Risk di Global Consumer Risk Management Division di New York, AS (2001-2014).

Selain itu, Siddik memimpin Risk Management Consumer Banking Division di ABN AMRO di Hong Kong (1999-2001). Pada tahun 2014, beliau bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Executive Vice President di Retail Risk Directorate. Pada rapat umum pemegang saham tahunan pada tahun 2015, beliau diangkat sebagai Director Risk Management & Compliance.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement