JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan Demokrat dan Gedung Putih untuk membuat kemajuan negosiasi kesepakatan stimulus ekonomi yang baru. Kondisi ini akan memperbaiki kondisi pasar global yang sedang melesu akibat pandemi Covid-19.
"Jadi apapun tarik ulur negosiasi di Amerika, kami yakin stimulus ini tetap akan diloloskan dan ini bisa menjadi sentimen positif," kata Head of Investment & Research BNI Asset management Yekti Dewanti dalam acara Market Opening di IDX Channel, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat Usai Adanya Angin Segar Akan Stimulus Ekonomi AS
Menurut dia, stimulus tersebut diperlukan oleh seluruh negara untuk menjaga perekonomian tak terkontraksi terlalu dalam. Bahkan, bisa membuat pemulihan ekonomi berjalan lebih cepat.