Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gelombang Kedua Virus Corona, Wall Street Diselimuti Awan Mendung

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 27 Oktober 2020 |07:26 WIB
Gelombang Kedua Virus Corona, Wall Street Diselimuti Awan Mendung
Wall Street (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup anjlok pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) dipicu lonjakan kasus virus corona dan alotnya negosiasi paket stimulus.

Melansir CNBC, Jakarta, Selasa (27/110/2020), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 650,19 poin atau 2,3% ke level 27.685,38. Indeks S&P 500 turun 1,9% menjadi 3.400,97 dan indels Nasdaq Composite turun 1,6% menjadi 11.358,94.

Penurunan pada perdaganagn Senin menghapus keuntungan bulanan untuk indeks Dow Industrials. Itu adalah penurunan satu hari Dow terbesar sejak 3 September dan penutupan pertama di bawah level 28.000 sejak 6 Oktober. Indeks Dow sempat turun sebanyak 965,41 poin, atau 3,4%.

Baca Juga: Jelang Akhir Oktober, Terungkap Fakta Menarik IHSG! 

Anjloknya Wall Street karena data menunjukkan kasus virus corona harian di AS telah meningkat rata-rata 68.767 kasus selama tujuh hari terakhir, ini sebuah rekor.

Pada hari Minggu saja, lebih dari 60.000 kasus dilaporkan. Negara itu mengalami lebih dari 83.000 infeksi baru pada hari Jumat dan Sabtu setelah wabah di negara bagian Sun Belt, melampaui rekor sebelumnya sekitar 77.300 kasus yang ditetapkan pada Juli.

“Bagi saya, ini adalah gelombang kedua virus corona," kata chief macro strategist at Aegon Asset Management kata Frank Rybinski.

“Sampai kita berhasil memberantas virus, ini akan menjadi seperti awan abu-abu di pasar," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement