Menurutnya, penetrasi hubungan ke Amerika serikat akan membuat produksi ekspor Indonesia akan moncer. Hal ini akan membantu ekonomi Indonesia bisa tumbuh positif.
"Ini baik produk konsumen atau good consumer dan produk berkaitan pakaian jadi dan alas kaki. Ini bisa menggairahkan ekonomi Indonesia," bebernya.
Secara teori AS sudah berhasil mengakhiri resesi yang terjadi selama dua kuartal, yakni kuartal I dan II/2020. Mereka kini menatap prospek ke depan yang diharapkan kembali membaik kendati akibat pandemi Covid-19 jumlah orang terpapar korona di negara itu mencapai 9,4 juta orang dengan angka kematian 236.000 orang lebih.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)