JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda, sejumlah negara melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 dengan hasil positif. Teranyar adalah Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan pertumbuhan ekonominya meroket hingga 33,1% pada periode Juli-September 2020.
Ini tentu menjadi kabar baik bagi perekonomian Indonesia. Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi AS yang positif bisa membuat pemulihan ekonomi Indonesia semakin cepat.
Baca Juga: Bukti Industri Manufaktur RI Membaik meski Ada Corona
"Dengan pertumbuhan ekonomi AS yang membaik dibandingkan kuartal II ini akan mendorong sisi permintaan di Amerika Serikat meningkat kalau permintaan meningkat itu kesempatan kinerja ekspor lebih baik," kata Bhima di Jakarta, Senin (2/11/2020).