"Beban pengusaha sangat berat. Jika ditambah UMP akan membuat pengusaha semakin terpuruk. Kita harapkan para buruh mengerti kondisi ini," jelasnya.
Dia menambahkan, dengan tidak menaikan UMP maka dapat meringankan cash flow para pengusaha. Sebab, saat ini cash flow sudah sangat berat, apalagi kepastian pandemi ini selesai belum tahu kapan itu terjadi.
"Dengan UMP tidak dinaikan, maka beban pengusaha semakin ringan. Hal itu dapat membuat recovery pelaku usaha semakin cepat sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan juga pertumbuhan ekonomi, jika tahun depan pandemi bisa diatasi," terangnya
(Feby Novalius)