JAKARTA - Pasar keuangan dinilai akan mengalami tren positif jika Joe Biden bisa memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Pasalnya, Biden bisa meredakan perang dagangan dengan China.
"Negosiasi dan mengandalkan badan internasional seperti WTO akan dilakukan oleh Biden. Berakhirnya perang dagang berarti membawa angin positif bagi ekonomi global," ujar Ekonom Inded Nailul Huda, di Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga:Â Biden Ungguli Trump, Ini 3 Janji Bidang Ekonomi yang Perlu Diketahui
Kata dia, kemenangan Biden akan disambut positif beberapa negara termasuk Indonesia. Kemenangan Biden akan memunculkan kedamaian dari perang dagang AS-China.
"Perdagangan antar negara bisa kembali meningkat. Indonesia juga bisa terlepas dari ancaman perdagangan dg AS. Poin positif bagi ekonomi kita. Harapannya pasar keuangan juga akan mengikuti. Sejauh ini pasar saham bergerak positif (menghijau) begitu pula dengan Dow Jones," tandasnya.
Baca Juga:Â Pilpres AS Memanas, "Skenario Kiamat" yang Ditakutkan Rakyat Amerika Terwujud?
Sebagai informasi, hasil quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) hingga hari ini menunjukkan Joe Biden unggul dengan meraih 264 electoral votes. Sedangkan Donald Trump meraih 214 electoral votes. Masih ada lima negara bagian yang belum rampung penghitungan suaranya.
Data itu merupakan hasil quick count (hitung cepat) Fox News. Untuk menang pilpres, seorang calon presiden (capres) minimal harus meraih 270 electoral votes.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)