Share

Joe Biden Jadi Presiden AS, Perang Dagang Berakhir?

Rina Anggraeni, Sindonews · Kamis 05 November 2020 11:03 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 05 320 2304507 joe-biden-jadi-presiden-as-perang-dagang-berakhir-7wQ9MxQT2s.jpg Perang Dagang AS-China. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)

JAKARTA - Pasar keuangan dinilai akan mengalami tren positif jika Joe Biden bisa memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Pasalnya, Biden bisa meredakan perang dagangan dengan China.

"Negosiasi dan mengandalkan badan internasional seperti WTO akan dilakukan oleh Biden. Berakhirnya perang dagang berarti membawa angin positif bagi ekonomi global," ujar Ekonom Inded Nailul Huda, di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Biden Ungguli Trump, Ini 3 Janji Bidang Ekonomi yang Perlu Diketahui

Kata dia, kemenangan Biden akan disambut positif beberapa negara termasuk Indonesia. Kemenangan Biden akan memunculkan kedamaian dari perang dagang AS-China.

"Perdagangan antar negara bisa kembali meningkat. Indonesia juga bisa terlepas dari ancaman perdagangan dg AS. Poin positif bagi ekonomi kita. Harapannya pasar keuangan juga akan mengikuti. Sejauh ini pasar saham bergerak positif (menghijau) begitu pula dengan Dow Jones," tandasnya.

Baca Juga: Pilpres AS Memanas, "Skenario Kiamat" yang Ditakutkan Rakyat Amerika Terwujud?

Sebagai informasi, hasil quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) hingga hari ini menunjukkan Joe Biden unggul dengan meraih 264 electoral votes. Sedangkan Donald Trump meraih 214 electoral votes. Masih ada lima negara bagian yang belum rampung penghitungan suaranya.

Data itu merupakan hasil quick count (hitung cepat) Fox News. Untuk menang pilpres, seorang calon presiden (capres) minimal harus meraih 270 electoral votes.

Follow Berita Okezone di Google News

(fbn)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini