Pada hari Rabu, kedua patokan minyak melonjak hampir 4%, didukung oleh penurunan tajam dalam stok minyak mentah AS.
"Kami percaya bahwa pasar minyak sama sekali belum keluar dari kesulitan, dan setelah serangan euforia awal, risiko kemungkinan akan semakin menjadi fokus pada pasar," kata Analis Energi di Commerzbank Research Eugen Weinberg dalam sebuah catatan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)