JAKARTA - Ustadz Yusuf Mansur memberi perhatian khusus untuk kerugian PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Di mana, kerugian maskapai pelat merah tersebut mencapai USD1,07 miliar atau Rp15,3 triliun (Rp14.321 per USD.
Yusuf Mansur pun sempat mempertanyakan berapa yang dibutuhkan Garuda untuk bertahan hidup. Bahkan, nominal Rp15,3 triliun dinilai simpel bahkan dirinya bersedia membantu para direksi hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca juga: Ambyar, Garuda Indonesia Rugi Rp15,3 Triliun
"Brp sih yang dibutuhkan Garuda? Hehehe. Belagu ya? Engga belagu. Simpel banget. Asli.... Cuma 15T, kan? Kecil banget ini. Ntar saya ngadep di direksi dan komisaris Garuda dah. Ke Menterinya juga," ujarnya mengutip instagram @Yusufmansurnew, Jakarta, Minggu (8/11/2020).
Apaalagi, Garuda Indonesia juga milik negara dan masyarakat Indonesia. Maka, dirinya pun membuat hitung-hitungan gampang dalam melunasi utang tersebut.
Baca juga: KPK Inggris Selidiki Dugaan Korupsi Garuda soal Pesawat Bombardier
"Rp15 triliun kalau dibagi 10 juta orang, kecil banget, cuma Rp1,5 juta saja. Dan Garuda ga mungkin perlunya 1 malam tuh duit biar ga rugi, jalan, dan memperbaiki yg kudu diperbaiki," ujarnya.