Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waskita Karya Bidik Pengembangan Bisnis Rp92 Triliun

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 12 November 2020 |16:21 WIB
Waskita Karya Bidik Pengembangan Bisnis Rp92 Triliun
Waskita Bidik Sejumlah Proyek Beberapa Tahun ke Depan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memproyeksikan potensi pengembangan bisnis dalam beberapa tahun ke depan mencapai Rp92 triliun. Proyek tersebut mulai dari jalan tol hingga pipanisasi.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, potensi pengembangan bisnis dalam lima tahun ke depan meliputi proyek di Jawa yakni infrastruktur, konektivitas, dan pipanisasi senilai Rp49 triliun. Selanjutnya, potensi proyek di Kalimantan Timur dan Sulawesi untuk infrastruktur konektivitas dan EPC senilai Rp20 triliun.

Baca Juga: Waskita Karya Siap Garap Tol Bocimi Paket III dan IV

Kemudian, proyek yang dikembangkan oleh entitas anak usaha, PT Waskita Realty yakni Waskita Modern Realti (Jawa Barat). Di mana, Waskita Realty bermitra dengan Grup Modern Land akan mengembangkan kawasan seluas 600 hektare yang akan diperuntukan sebagai hunian dan commercial center.

Selain itu, Waskita yang juga tergabung dalam konsorsium bersama dengan BUMN lain seperti Jasa Marga, Adhi Karya, Pembangunan Perumahan, dan Brantas Abipraya juga direncanakan melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Baca Juga: Waskita Karya Jual Tol Becakayu hingga Kanci-Pejagan

"Proyek tol sepanjang 75,8 KM tersebut memiliki nilai investasi sebesar sekira Rp14 Triliun," kata Destiawan, dalam ketarangannya, di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

“Kemudian untuk total potensi proyek pengembangan bisnis sekira R 92 triliun,” lanjut Destiawan.

Sementara potensi ekspansi ke pasar luar negeri diproyeksikan senilai sekira Rp71 triliun antara lain ke Timur Tengah, Afrika serta, potensi pasar Asia Tenggara dan Asia Selatan. Adapun untuk tahun ini, Waskita menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp26,8 triliun. Hingga Oktober raihan kontrak baru mencapai Rp 15 triliun.

Raihan nilai kontrak baru paling besar berasal dari pembangunan tol, bendungan, irigasi, perkuatan pantai di DKI, Sewerage di Jambi dan gedung. Dalam proses pengerjaan beberapa proyek tersebut, Waskita melakukan sinergi dengan anak perusahaan yaitu Waskita Precast, yang merupakan salah satu manufaktur terbesar di Indonesia dalam menyuplai produk precast dan readymix berkualitas.

Sinergi ini didukung dengan lokasi 9 Plant dan Batching Plant Waskita Precast yang tersebar di Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi sehingga proses pengiriman produk lebih mudah dan cepat.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement