BPS mencatatkan neraca perdagangan ini merupakan surplus enam kali neraca dagang Indonesia pada tahun ini. Ini memperpanjang rentetan surplus setelah pada September sudah mencatatkan lima kali.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, surplus neraca perdagangan Oktober karena angka ekspor lebih besar dari impor. Apalagi adanya penurunan impor cukup dalam pada Oktober 2020.
“Angka ini meningkat cukup besar karena terjadi penurunan cukup dalam pada impor dibandingkan bulan Oktober,” ujarnya dalam paparan lewat virtual, Senin (16/11/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)