JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dalam menghadapi kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, kecepatan realisasi belanja pemerintah menjadi kunci. Hal ini penting untuk mendorong naiknya demand dari masyarakat.
"Ini untuk meningkatkan konsumsi masyarakat yang kemudian akan menggerakkan produksi, dan kita harapkan ekonomi tumbuh kembali," ujar Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengadaan Barang dan Jasa 2020 secara virtual di Jakarta, Rabu(18/11/2020).'
Baca Juga: Pengadaan Barang Lamban, Jokowi Siapkan Teknologi Alarm Pengingat
Dia mengakui masih ada kekhawatiran di kalangan pejabat soal pengadaan barang dan jasa. Maka dari itu, payung hukum mulai dari PP, Perpres, hingga Peraturan Menteri semua sudah ada.
Bahkan, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga sudah menyiapkan peraturan pengadaan barang dan jasa di situasi darurat.
Baca Juga: Sindir Proses Pengadaan Barang dan Jasa yang Lamban, Jokowi: Ngerjainnya Kapan?
"Jadi kalau masih ragu, saya sudah perintahkan kepada Kepala LKPP, Jaksa Agung, Kapolri, dan pihak terkait untuk memberikan pendampingan-pendampingan. Maka dengan proteksi seperti itu, para pejabat diharapkan amanah dan berani melakukan demi kepentingan masyarakat, dengan niat baik tentunya, jangan sampai niat korupsi," ungkap Jokowi.
Dia juga berpesan agar aparat pengawasan intern pemerintah harus menjadi bagian dalam proses percepatan ini.