Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Firman, Tutup Warkop hingga Terima Banpres Rp2,4 Juta untuk Bertahan Hidup

Ferdi Rantung , Jurnalis-Minggu, 22 November 2020 |12:53 WIB
Kisah Firman, Tutup Warkop hingga Terima Banpres Rp2,4 Juta untuk Bertahan Hidup
Kisah Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

Firman pun bercerita awal mendirikan usaha warkopnya pada 2013 silam dengan konsep Yuk Ngopi, Yuk Ngobrol, Sambil Main Catur. "Tapi, sekarang, sudah jarang orang yang ngopi sambil main catur. Lebih banyak yang ngopi sambil main game online," ungkap Firman, yang sudah memiliki ijin usaha dari pemerintah desa setempat.

Untuk jenis kopi yang disajikan, Firman tetap menjaga kearifan lokal dengan menyajikan kopi Dampit (asal Malang) dan kopi ijo dari Tulungagung. "Saya berpromosi lewat sarana medsos seperti Facebook dan dari mulut ke mulut. Namun, saya tidak melayani penjualan online. Karena, konsep warkop saya adalah menciptakan interaksi sambil ngopi," imbuh Firman lagi.

Uniknya, Firman menggratiskan WIFI di warkopnya khusus untuk para pelajar yang mengerjakan tugas sekolahnya. "Free Wifi bagi pelajar untuk membuat tugas sekolah dan pelajaran lewat daring atau zoom," tukas Firman.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement