"Contohnya invetasi ilegal kebanyakan menawarkan perdagangan berjangka komoditi, forex dengan menawarkan suku bunga yang sangat tinggi dengan penghasilan tertinggi 1% per hari ini. Hal itu sangat menggiurkan masyarakat kita yang butuh uang," ungkap dia.
Baca juga: Bos OJK Curhat Terima Surat Komplain Setiap Hari
Kemudian, lanjut dia, fintech ilegal ini masyarakat yang kesulitan keuangan yang tidak dapat peminjaman ke keluarga. Maka mereka akses ke fintech ilegal.
"Nah ini menjadi perhatian kita. Karena akses ke fintech ilegal menjadi urusan kita," tandas dia.
(Fakhri Rezy)