Sedangkan, utang dari pinjaman luar negeri ini terdiri dari pinjaman bilateral Rp315,25 triliun, pinjaman multilateral Rp837,77 triliun dan pinjaman dari commercial banks Rp43,43 triliun.
Posisi utang yang naik ini juga diikuti dengan pelebaran rasio utang menjadi 37,84% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Oktober lalu.
(Feby Novalius)