Inarno menyebut, dilihat dari perkembangannya, pasar modal syariah di Indonesia menunjukkan hasil cukup bagus dan naik secara signifikan. Pihaknya bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) terus berkoordinasi dalam melakukan seleksi saham yang termasuk dalam kategori saham syariah yang tertuang dalam daftar saham efek syariah (DES).
"Saat ini kami catatkan sebesar 451 saham syariah di BEI out off 708 efek yang listed di BEI. Kalau kita lihat dari kapitalisasi pasar saham syariah mencapai 51 persen atau Rp.3.302 triliun out off Rp6.475 triliun kapitalisasi pasar keseluruhan," katanya.
(Fakhri Rezy)