Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Melonjak, Tembus di Atas USD1.800

Harga Emas Melonjak, Tembus di Atas USD1.800
Emas (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dalam pidato yang dirilis pada Senin (30/11/2020), Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyoroti tantangan produksi dan distribusi massal sebelum dampak ekonomi dari vaksin menjadi jelas.

The Fed akan tetap cukup akomodatif, kata Moya dari OANDA. Demikan seperti dilansir Antara, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah meningkat lebih dari 19% tahun ini, dibantu oleh stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membantu ekonomi yang dilanda virus corona.

"Bagian terbawah adalah emas sekarang dan kami memperkirakan harga di kisaran 2.000 dolar tahun depan," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

"Emas sebenarnya sekarang dalam rezim baru dengan vaksin kemungkinan katalisator untuk ekspektasi inflasi yang lebih tinggi karena ekonomi pulih, mendukung emas dalam jangka panjang, terutama di tengah suku bunga riil yang lebih rendah," tambah Ghali.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik USD1,497 atau 6,63% menjadi ditutup pada USD24,09 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD38 atau 3,93% menjadi menetap di USD1.003,9 per ounce.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement