JAKARTA - Stok beras memang saat ini masih aman hingga pertengahan tahun 2021 mendatang. Namun, diperkirakan produksi beras akan mengalami penurunan.
Pengamat Ekonomi Pertanian dari Universitas Unila Lampung, Prof Bustanul Arifin, pandemi virus corona (covid-19) membuat performa pertumbuhan tanaman pangan mengalami peningkatan. Hal ini berpengaruh pada kapasitas dan keberlanjutan produksi.
Baca juga: Semua Harga Beras Turun Sepanjang November 2020
"Hal tersebut muncul karena meningkatnya performa pertumbuhan tanaman pangan dan hortikultura di masa pandemi COVID-19 ini, tentu ini menyebabkan kapasitas dan keberlanjutan produksi merupakan masalah yang serius," ujarnya dalam acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) secara virtual, Rabu (2/12/2020).
Salah satu yang berpotensi mengalami gangguan adalah pada komoditas pangan utama yakni beras. Diperkirakan kapasitas produksi atau produktivitas dari beras akan menurun.
Baca juga: Tenang Ya, Stok Beras Aman hingga Juni 2021
"Pada konteks beras, terdapat kemungkinan kapasitas produksi turun, produksi beras dan produktivitas turun," ucapnya.
Apalagi lanjut Bustanul, sistem produksi beras sangat rentan terhadap gangguan ketersediaan dan konservasi sumber daya air. Oleh karena itu, dirinya berharap akan ada peningkatan kapasitas produksi di masa mendatang.