Adapun rincian besaran nilai perolehan dana dari masing-masing aksi korporasi yakni, IPO Saham sebesar Rp4,2 triliun, Penerbitan Obligasi sebesar Rp45,9 triliun, dan Rights issue/HMETD sebesar Rp10,8 triliun.
“Sampai dengan 31 Agustus 2020, masih terdapat 11 perusahaan yang berencana akan melakukan pencatatan saham di BEI dan bergerak pada beberapa sektor dengan rincian, 4 perusahaan dari sektor property, real estate dan building construction, 2 perusahaan dari sektor trade, services and investment, 2 perusahaan dari sektor consumer goods industry, 2 perusahaan dari sektor miscellaneous industry,dan 1 perusahaan dari sektor finance,” sebut I Gede Nyoman Yetna.
(Feby Novalius)