BOGOR – Saat perekrutan suatu pekerjaan dibuka, orang akan berbondong-bondong untuk melamarnya. Segala persyaratan dan teknis administrasi lainnya akan berusaha dipenuhi agar pekerjaan yang diidamkan bisa didapat.
Bagi mereka yang baru saja lulus (fresh graduate) dari pendidikannya, baik kuliah ataupun sekolah akan berusaha mencari pekerjaan untuk mendapatkan pengalaman dan juga penghasilan. Dengan keyakinan yang dimiliki, para fresh graduate ini optimis akan mudah mendapatkan pekerjaan. Namun, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum melamar pekerjaan pada suatu perusahaan.
Dilansir dari Hercampus, Jumat (4/12/2020), terdapat 5 hal yang perlu disiapkan ketika ingin melamar kerja ketika rekrutmen perusahaan dibuka.
Baca Juga:Â Ngantuk saat Kerja? Coba Cara Ini agar Tak Ditegor Bos
1. Buat Daftar Keterampilan
Beth Hendler-Grunt, President of Next Great Step, sebuah perusahaan pembinaan perguruan tinggi ke karier mengatakan, sebuah keterampilan bukanlah kemampuan untuk bekerja keras, tetapi lebih ke keahlian untuk menganalisis, menulis, membuat kode, dan memecahkan masalah.
Kemudian, berikan contoh dari keahlian yang tunjukkan. Jika menunjukkan kemampuan untuk menulis, setidaknya berilah satu sampai dua contoh untuk dipresentasikan kepada seseorang untuk membuktikan fakta tersebut. Siapkan juga contoh tambahan untuk memperkuat argumen yang diberikan.
Dari situlah, para fresh graduate akan mudah menemukan pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Karier bagi Fresh Graduate
2. Siapkan Resume dan Surat Lamaran
“Jika seseorang memulai dari awal yang absolut, buat resume dan templat surat lamaran. Saya menemukan orang-orang tidak meluangkan cukup waktu untuk memikirkannya di awal, atau mereka menghabiskan terlalu banyak waktu," kata Judy Panagakos dari Early Stage Careers.
Panagakos juga mengatakan, buatlah resume yang sederhana dan memuat informasi penting mengenai diri sendiri. Menurutnya, banyak orang hanya membaca resume dengan sangat cepat. Jadi sangat penting untuk mempermudah perekrut membaca resume yang diajukan dan jangan buat berhalaman-halaman.
ÂSelain itu Panagakos turut merekomendasikan untuk tidak membuat resume dalam bentuk grafik karena banyak perusahaan besar yang menggunakan sistem tertentu. Biasanya sistem tersebut berupa pemindaian kata kunci dari resume yang diajukan sebelum dibaca oleh para perekrut. Menampilkan resume dalam bentuk grafika akan membingungkan sistem tersebut dan kemungkinan resume yang diberikan tidak akan ditampilkan kepada perekrut.
Kemudian, para pelamar ini bisa membuat draf template untuk membuat surat lamaran. Surat tersebut diajukan berdasarkan dengan posisi yang diajukan.