JAKARTA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksi produksi minyak sawit mentah (CPO) di tahun 2021 akan naik 3,5% dari tahun sebelumnya atau mencapai 49 juta ton.
Wakil Ketua Umum III Gapki Togar Sitanggang mengatakan, proyeksi ini dilakukan dengan hati-hati dan juga mempertimbangkan kemungkinan gelombang kedua dan ketiga serta ketersediaan dan distribusi vaksin Covid-19 di Indonesia.
"Diperkirakan produksi minyak sawit meningkat sekitar 3,5% dan konsumsi industri makanan meningkat sekitar 2,5%," ujarnya pada Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Sri Mulyani Resmi Berlakukan Pungutan Ekspor Progresif CPO, Ini Rinciannya
Togar melanjutkan, permintaan minyak sawit untuk industri oleochemical masih akan tetap tinggi. Sementara kinerja ekspor sawit akan sangat bergantung terhadap kondisi ekonomi global, namun diperkirakan akan meningkat hingga 11,5% jika kondisi ekonomi mulai berangsur pulih.