Ketiga, dukungan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Manado-Likupang). Fokus program selanjutnya adalah Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh wilayah Indonesia untuk mempertahankan daya beli dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Tahun 2021, Kementerian PUPR diamanahi dengan anggaran yang cukup besar Rp150 triliun. Ini harus bisa dilaksanakan dengan baik agar mendorong aktivitas ekonomi," jelasnya.
Dia memaparkan, untuk target prioritas 2021 bidang sumber daya air dialokasikan sebesar Rp58,55 triliun. Selanjutnya bidang jalan dan jembatan dialokasikan sebesar Rp53,96 triliun, bidang pemukiman sebesar Rp26,56 triliun, dan bidang perumahan sebesar Rp8,09 triliun.
"Penyerapan diharapkan tidak menumpuk di akhir tahun untuk memberikan efek pengganda terhadap perekonomian. Ini yang kita coba perbaiki," tandasnya. oktiani endarwati
(Kurniasih Miftakhul Jannah)