JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai tibanya vaksin Covid-19 membuat ekonomi Indonesia semakin tumbuh. Adapun saat ini proses pemulihan ekonomi terus dilakukan.
"Proses kegiatan ekonomi dan keuangan berangsur pulih," kata Perry dalam video virtual, Senin (7/10/2020).
Baca Juga: Ada 5 Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Tugasnya Ngapain?
Kata dia, jika mengatasi permasalahan pandemi Covid-19 maka mencegah penyebaran virus melalui vaksin dan protokol kesehatan menjadi sangat penting.
"Kami memandang bahwa proses pemulihan ekonomi itu berlangsung dan untuk itu optimisme untuk pertumbuhan ekonomi dan kinerja ekonomi tahun depan," bebernya.
Sebagai informasi, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, telah tiba di Indonesia pada Minggu malam.
Baca Juga: Sinovac Disuntik Rp7,26 Triliun Buat Produksi Vaksin Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kedatangan vaksin ini merupakan momentum awal dari langkah nyata pemerintah dalam proses pengadaan vaksin Covid-19.
"Vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi, mendukung ketahanan kesehatan, mendorong produktivitas serta menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Selain itu, pemerintah mempersiapkan vaksinasi Covid-19 dengan cepat. Setelah kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi, rencana detail pelaksanaan vaksinasi tengah difinalisasi dan akan segera diumumkan.
Guna mendukung vaksinasi Covid-19, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memperkenalkan lima juru bicara pemerintah untuk vaksinasi Covid-19.
"Pemerintah telah menunjuk 5 juru bicara vaksinasi Covid-19 di tingkat pusat. dari 4 instansi yang merupakan leading sectors. Baik dalam pengadaan vaksin Covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ujar dia.
(Feby Novalius)