Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Bisa Menguat karena Saham BRIS Dilirik Investor

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 11 Desember 2020 |17:21 WIB
IHSG Bisa Menguat karena Saham BRIS Dilirik Investor
IHSG (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu menguat pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG sempat bergerak melemah sebelum akhinya bisa menguat 4,63 poin atau 0,08% ke 5.938,32.

Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Utama Chris Apriliony mengatakan penguatan IHSG ini ditopang oleh ditetapkan nama penggabungan bank syariah BUMN

"Ini jadi sentimen positif dengan nama yang baru jadi masyarakat yang melirik saham BRIS di mana investor tertarik membeli jadi IHSG menguat," kata Chirs dalam Closing Market IDX Channel, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat Tipis ke 5.938, Saham GGRM Anjlok 6,6% 

Kata dia, beberapa investor akan membeli saham perbankan BUMN. Hal ini membuat respon penguatan pada saham Bank BRI Syariah dengan kode emiten BRIS masih diminati.

"BRIS ini salah satu emiten yang dilirik market, sehingga pemberitaan BRI memberikan reaksi pada investor baik membeli atau menjual," bebernya.

Tercatat saham BRIS ditutup naik Rp295 atau 19,08% ke level Rp1.785 per lembar saham.

 

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sore ini, terdapat 217 saham menguat, 288 saham melemah dan 186 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,8 triliun dari 6,7 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara, indeks LQ45 turun 0,26% ke 929,94, indeks JII turun 0,04% ke 628,33, indeks IDX30 turun 0,30% ke 503,16 dan indeks MNC36 turun 0,33% ke 323,33.

Sedangkan, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) naik Rp11.40 atau 24,7% ke Rp5.750, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp800 atau 2,4% ke Rp33.675 dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp425 atau 3% ke Rp14.675.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement