JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mewaspadai kegiatan akhir tahun yang dapat meningkatkan kasus positif Covid-19.
Hal ini dikarenakan banyaknya aktivitas masyarakat saat akhir tahun seperti libur Natal dan Tahun Baru. Sri Mulyani tak ingin Indonesia menginjak rem darurat jika kasus Covid-19 bertambah banyak.
"Indonesia perlu waspdai akhir tahun karena kegiatan masyarakat meningkat akibat liburan panjang dan ada pilkada harus betul betul jaga. Jangan sampai rem harus diinjak karena covid-19 alami eskalasi meningkat sangat besar," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (14/12/2020).
Baca Juga: Setahun Wabah Covid-19 Melanda, Peneliti Temukan Fakta Mengejutkan
Menurutnya, jika dilihat kegiatan ekonomi yang mulai pulih ditujukan dan dikombinasikan penanganan Covid-19. Oleh karena itu penanganan covid-19 dan perekonomian tidak bisa dipisahkan dan harus jadi satu kesatuan.
"Kedua-duanya saling beri dukungan bukan melemahkan," katanya.
Sri Mulyani menjelaskan, Pemerintah terus lakukan langkah dan dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sepenuhnya. Hal ini dilakukan untuk memulihkan ekonomi Indonesia.
"Kita terus bersama Kementerian terkait dalam rencanakan kebutuhan angggaran tahun 2021, sebentar lagi akan kita masuki," ujarnya.
"Pemerintah akan melakukan langkah dan dukungan APBN dilakukan sepenuhnya. Kesehatan penanganan APD, lalu upgrade rumah sakit dan penanganaan insentif tenaga kerja kesehatan," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)