3. Cupang Cagak (Double Tail)
Double tail memiliki ekor ganda yang membelah di bagian tengah sirip ekor. Akibat mutasi genetik, ikan ini memiliki sirip punggung yang pajangnya sama dengan sirip bawah. Double tail juga memiliki cuping sirip ekor yang berbeda. Itu mengapa ketika si cupang mengembang, ekornya tampak bercabang dua atau cagak.
Di Indonesia double tail masih belum banyak dibudidaya karena faktor keberhasilannya yang kecil. Para penggemar ikan cupang masih kesulitan untuk mendapatkan jenis ini. Tak bayak juga kontes yang menyediakan kelas bagi double tail.
4. Cupang Plakat
Cupang plakat adalah cupang ekor pendek. Nama plakat dipakai di mancanegara untuk membedakan cupang hias ekor pedek dengan cupang aduan. Pemulian cupang plakat lebih ditujukan kepada warna dan bentuk sirip ketimang kekerasan sisik, gigi, dan gaya bertarungnya.
Cupang plakat juga dikembangkan untuk mendapatkan ukuran yang besar melalui persilangan dengan cupang alam yang umumnya berukuran 10-12 cm. Cupang plakat raksasa dihargai mulai dari Rp10 juta rupiah per ekornya.
(Dani Jumadil Akhir)