Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Membuka Usaha Toko Bangunan, Pahami 4 Hal Ini

Reza Andrafirdaus , Jurnalis-Senin, 14 Desember 2020 |18:17 WIB
Cara Membuka Usaha Toko Bangunan, Pahami 4 Hal Ini
Tips Memulai Bisnis (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Ada beberapa cara membuka usaha toko bangunan. Sebelum membuka usaha toko bangunan, ada empat hal yang harus dipahami.

Membuka bisnis toko bangunan bisa dikatakan cukup sulit karena persaingan ketat yang terjadi di pasarnya. Jika tidak siap memulainya, toko bangunan akan kalah saing dari toko lain. Maka dari itu, sebelum membuka usaha toko bangunan sebaiknya memahami hambatan yang akan dihadapi untuk kiat sukses bisnis tersebut.

Baca Juga: Kisah Teguh Tukar Cincin Emas Istrinya dengan Ikan Cupang

Dikutip dari buku Kiat Sukses Berwirausaha oleh Sutrisno Iwantono, Jakarta, Senin (14/12/2020), sebelum membuka usaha toko bangunan, buatlah strategi yang bisa membangun kepercayaan dengan pelanggan. Dengan kepercayaan yang telah terbangun ini, pelanggan yang banyak bisa berdatangan karena rekomendasi atau kabar mulut ke mulut yang terjadi di masyarakat.

Selain strategi untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan, terdapat 4 lain hal yang perlu dipahami sebelum membuka bisnis toko bangunan.

1. Keunggulan Biaya Absolut

Sebelum membuka bangunan, sebaiknya pelajari dengan baik soal biaya absolut. Ketika telah memahaminya, bisnis toko bangunan yang akan dijalankan bisa masuk ke persaingan pasar secara sehat.

Baca Juga: Keuntungan Usaha Fotocopy, Begini Hitung-hitungannya

Suatu perusahaan baru biasanya akan sulit masuk ke dalam industri tertentu karena struktur biayanya lebih tinggi dari perusahaan yang telah ada. Keunggulan biaya absolut dapat dimiliki oleh perusahaan terdahulu sebagai akibat dari lamanya pengalaman, akses kepada sumber bahan baku, dan faktor lain yang berhubungan dengan inovasi.

2. Skala Ekonomi

 Bagi pendatang baru bisnis toko bangunan, memahami soal akses skala ekomi yang didapat sangatlah perlu. Untuk membuka toko bangunan, akses skala ekonomi yang diterima tidak tinggi. Para pengusaha tidak mengeluarkan biaya investasi yang tinggi ketika mulai masuk ke dalam industri ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement