JAKARTA - Apakah keuangan dan tabungan mulai menipis? Ya, 2020 menjadi tahun yang sangat berat bagi semua orang. Dampak dari pandemi virus corona tentunya membuat semua aspek kehidupan berubah total.
Keuangan menjadi salah satu dampak terbesarnya. Sebab pandemi membuat sejumlah pengeluaran menjadi tidak terduga. Apalagi ditambah banyaknya pemberhentian kerja yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan. Membuat sebagian orang kehilangan pendapatannya.
Baca Juga: Berencana Pensiun? Jangan Lupa Siapkan Rencana Keuangan
Mulailah bangkit dan perbaiki pengelolaan keuangan. Seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (15/12/2020) strategi memperbaiki keuangan di masa pandemi.
1. Lakukan Sesuatu
Berbaring dan berleha-leha tidak membuat uang datang dengan sendirinya. Cobalah untuk melakukan investasi keuangan.
Hitung pendapatan, aset, hutang, dan keuangan lainnya untuk mendapatkan gambaran. Dari sana, kembangkan anggaran terperinci agar semuanya tetap berjalan.
Baca Juga: Menabung saat Pandemi Covid-19, Pakai 4 Cara Ini
2. Buat Target Masa Depan
Buatlah perencanaan masa depan, baik perencanaan besar maupun kecil. Seperti rencana menikah, membeli rumah atau berjalan-jalan.
Menyusun rencana dari bawah ke atas memang tampak menakutkan, tetapi ini adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan kecemasan. Langkah selanjutnya lambat laun akan mengalir bersamaan dengan situasi dan kondisi.
3. Buat Dana Darurat
Di tahun 2020 ini, mengajarkan kita tidak dapat memprediksi segala sesuatu yang akan terjadi dalam kehidupan. Itulah mengapa memiliki dana darurat sangat penting untuk saat ini dan masa yang akan datang.
Tabungan dana darurat dapat membantu mengurangi kemungkinan terjerat hutang atau kemungkinan lain di luar dugaan.
4. Lindungi Aset
Semua orang tahu betapa pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Apakah telah memperhitungkan jenis asuransi pribadi lainnya, seperti asuransi persewaan atau cacat jangka panjang, ke dalam rencana keuangan secara keseluruhan.
Asuransi mungkin terasa seperti biaya yang tidak perlu, terutama jika bertujuan untuk mengurangi pengeluaran bulanan. Tetapi asuransi juga berpengaruh bagi kesuksesan finansial jangka panjang. Selama waktu yang tidak pasti, asuransi dapat menjadi tameng keamanan. Baik untuk kehilangan ataupun kecelakaan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)