Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Budidaya Ikan Cupang, Kenali Jenis Pakan Alami dan Buatan

Reza Andrafirdaus , Jurnalis-Kamis, 17 Desember 2020 |16:52 WIB
Budidaya Ikan Cupang, Kenali Jenis Pakan Alami dan Buatan
Ikan Cupang (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA – Bisnis ikan cupang bisa sukses ketika menghasilkan ikan yang berkualitas baik. Proses pemeliharaannya perlu dikontrol dengan baik, salah satunya pemberian pakan.

Pemberian pakan untuk ikan cupang perlu memperhatikan komposisi atau takaran tertentu agar gizi yang terkandung bisa seimbang untuk ikan. Selain itu, kandungan gizi lainnya, seperti protein, vitamin, dan lain-lain.

Dikutip dari buku Mina Bisnis Ikan Cupang: Teori dan Aplikasi Oleh Zainal Abidin, Hutami P. Puspitasari, Jakarta, Senin (14/12/2020), salah satu gizi yang harus tersedia untuk pakan ikan cupang adalah protein yang memiliki kadar minimal 45% dari keseluruhan komposisi.

Baca Juga: Ikan Cupang Juga Punya Kelas, Ini Penjelasannya

Selain itu, lemak juga diperlukan karena berguna untuk proses metabolism energy dan memperbaiki sel yang rusak pada ikan cupang. Kemudian, diperlukan pula karbohidrat dalam jumlah sedikit, mineral, dan vitamin.

Pakan untuk ikan cupang juga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu alami dan buatan. Berikut ini telah Okezone rangkum jenis-jenis pakan ikan cupang yang alami dan buatan.

Pakan Alami

Pakan alami untuk ikan cupang sangat mudah dijumpai. Biasanya terdapat di lingkungan sekitar dan jumlahnya sangat banyak. Pakan alami yang memiliki kualitas baik, akan berpengaruh pada pertumbuhan ikan cupang itu sendiri.

Baca Juga: Cara Merawat Ikan Cupang agar Menghasilkan Kualitas Unggul

1. Larva Nyamuk

Larva nyamuk merupakan pakan alami yang mampu membangkitkan tenaga dan membuat warna pada ikan cupang menjadi lebih terang. Tubuh jentik nyamuk terlihat berulir dan berwarna kelabu kehitaman dengan ukuran 10-25mm. Pemberian jentik nyamuk harus ditakarkan sesuai dengan usia ikan cupang. Hal itu dapat membuat tubuh ikan cupang menjadi lebih proporsional.

Sebelum diberikan pada ikan cupang, jentik nyamuk harus dibersihkan terlebih dahulu menggunakan antibiotik tetrametil para amin trifeni dengan dosis satu tetes untuk 6-8 liter air. Antibiotik ini untuk membersihkan tubuh jentik nyamuk dari kotoran yang menempel.

2. Kutu Air

Setelah ikan cupang berusia 7 hari, berikan pakan berupa kutu air sebanyak 6 takar gelas air mineral isi 240 ml pada kolam ukuran 7x3 m² dengan padat tebar 3.000 ikan cupang.

 

Daphnia sp merupakan jenis kutu air yang yang dapat dijadikan pakan ikan cupang. Kutu air tersebut berupa jasad renik berukuran 0,2-0,5 mm dan berwarna kemerahan yang hidup secara berkelompok dan mengambang pada air.

3. Cacing Sutera

Cacing sutera merupakan pakan alami yang diberikan kepada ikan cupang berusia 21 hari. Kualitas cacing sutera ini harus memiliki kualitas yang baik untuk pertumbuhan ikan. Ukuran cacing sutera untuk ikan cupang biasanya sekitar 0,5-1 cm dan warnanya merah. Mereka dapat ditemukan di tepian sungai kecil yang dangkal dan keruh.

Pakan Buatan

Pakan buatan biasanya dipilih ketika pakan alami sangat sulit untuk ditemukan, seperti karena faktor cuaca. Pakan buatan ini bisa terbuat dari bahan baku alami yang melalui proses fermentasi.

1. Tubifex Worm

Bahan utama dari jenis pakan ini adalah olahan cacing sutera yang dikeringkan. Pakan ini sangat baik untuk cupang hias yang berumur minimal satu bulan. Pemberian pakan jenis ini harus direndam terlebih dahulu agar mengembang dan lunak ketika dimakan oleh ikan cupang.

2. Bubuk Artemia Salina

Pakan ini terbuat dari udang renik jenis zooplankton yang sangat baik untuk cupang hias berumur kurang dari satu bulan.

Sebelum diberikan pada ikan cupang, masukan sebanyak satu sendok teh bubuk ke dalam wadah berukuran 10 cm yang sudah berisi air bersih. Kemudian, air diberi aerasi selama 24 jam agar muncul gumpalan berwarna putih. Gumpalan tersebut digunakan sebagai pakan ikan cupang hias.

3. Frozen Blood Warm

Pakan jenis ini terbuat dari cacing darah (blood worm) yang dibekukan dan dikemas dengan plastik. Bentuknya berwarna lempengan kecoklatan dengan ukuran 10x15cm yang sangat baik dikonsumsi bagi ikan cupang yang berumur 3 bulan. Pakan ini dapat mempercepat pertumbuhan ikan cupang hias.

Penyimpanan pakan ini sebaiknya di tempat yang terbungkus rapat dengan plastik dan disimpan di lemari es agar tidak cepat busuk.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement