5. Pandemk Bikin Utang Membengkak
Kata dia , pandemi Covid-19 telah menyebabkan utang Indonesia membengkak. Hal itu terjadi karena penerimaan pemerintah yang menurun, sementara belanja pemerintah meningkat.
"Di sisi lain akibat ekonomi yang menurun, penerimaan pemerintah menurun, sementara belanja pemerintah naik signifikan. Akibatnya hutang kita naik, karena penerimaan kita turun, kemudian belanja naik. Demikian berlanjut tahun 2021," kata Raden Pardede.
6. Bank Dunia Prediksi Utan RI Naik 3%
Bank Dunia memproyeksikan utang Indonesia di 2022 akan melompat menjadi 43% terhadap PDB dengan defisit fiskal yang mencapai 3% terhadap PDB. Hal ini berdasarkan laporan Indonesia Economic Prospects (IEP) Desember 2020.
"Utang publik diproyeksikan meningkat signifikan hingga 43,0% terhadap PDB pada tahun 2022 dan kemudian mulai stabil pada tahun 2023-2024," tulis Bank Dunia dalam laporan yang dikutip Kamis (17/12/2020).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)