Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penumpang Pesawat Wajib Raid Antigen, Netizen: Rasanya Berat

Iffa Naila Safira , Jurnalis-Minggu, 20 Desember 2020 |20:07 WIB
Penumpang Pesawat Wajib Raid Antigen, Netizen: Rasanya Berat
Kewajiban Rapid Antigen. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Libur tahun baru kali ini sangat berbeda, karena adanya Covid-19. Perjalanan ke luar kota pun diperlukan Rapid Antigen.

Kebijakan tersebut pun disayangkan banyak masyarakat. Sebab harga Rapid Antigen terbilang lumayan pada kisaran Rp300-Rp400 ribu.

Baca Juga: Liburan Disuruh Rapid Antigen, Netizen: Pemerintah Tak Rela Vaksin Gratis

Masyarakat pun memiliki memilih refund tiket daripada mengeluarkan uang lebih untuk tes rapid tersebut.

"Di ternate gada rapid antigen, adanya swab test Rp1,4-Rp1,8 juta. Tiket PP Rp4 juta. Kalau mudik kudu nyiapin Rp5 juta lebih untuk transport. Allahu akbar" tulis @achdhaee7767 di laman Twitter, Minggu (20/12/2020). 

Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Siapkan Rapid Antigen, Biayanya Rp170 Ribu

Ketentuan ini diberlakukan demi kebaikan bersama. Hanya saja sangat disayangkan mengapa pemberitahuannya tidak diberikan jauh-jauh hari.

Jadi untuk masyarakat kelas menengah kebawah bisa mempersiapkan uang lebih dan tetap jadi mudik.

"Apakah bisa refund 100% tiket jika dibatalkan? Saya sudah beli tiket utk 4 orang. Berhubung kewajiban rapid test antigen sudah diberlakukan, rasanya berat melakukan perjalanan. Sudah terlanjur juga rapid test antibodi," ujar @GamalieliGulo.


Sebelumnya, pemerintah memperketat kebijakan menyambut libur akhir tahun. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah mewajibkan bagi masyarakat melakukan rapid test antigen maksimal H-2 untuk perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh dan pesawat.

Kemudian, kata Luhut untuk masyarakat yang liburan ke Bali memakai pesawat terbang cukup melakukan tes PCR. Tes PCR ini pun harus dilakukan mandiri alias bayar sendiri. Pihaknya melihat wisatawan yang akan pergi ke Bali, dengan pesawat terbang dinilai memiliki cukup uang untuk melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Bali.

"Jadi H-2 sebelum ke Bali wajib tes PCR. Mereka akan bayar sendiri, sebab orang yang terbang kan punya uang," kata dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement