Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terkuak, Ini Penyebab Investasi Asing di Indonesia Turun

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 23 Desember 2020 |20:20 WIB
Terkuak, Ini Penyebab Investasi Asing di Indonesia Turun
Investasi Asing (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) membeberkan penyebab Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia turun pada triwulan III 2020.

Sebagai informasi, pada akhir triwulan III 2020, PII Indonesia mencatat kewajiban neto USS265,3 miliar (24,8% dari PDB), menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan II 2020 yang tercatat sebesar USD281,7 miliar (25,7% dari PDB).

"Penurunan kewajiban neto tersebut disebabkan oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang diiringi oleh peningkatan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN)," kata Direktur Komunikasi BI Erwin Haryano di Jakarta, Selasa (22/12/2020

Menurutnya, penurunan posisi KFLN Indonesia terutama disebabkan oleh penurunan investasi portofolio. Perkembangan tersebut seiring dengan ketidakpastian pasar keuangan yang tinggi, di tengah peningkatan transaksi investasi langsung.

"Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan III 2020 menurun 1,4% (qtq) dari USD660,8 miliar menjadi USD651,4 miliar. Penurunan posisi KFLN tersebut disebabkan oleh penyesuaian investasi portofolio," katanya.

Saat ini, revaluasi atas nilai instrumen keuangan domestik berdenominasi Rupiah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan penguatan dolar AS terhadap Rupiah pada akhir triwulan III 2020 dibandingkan dengan akhir triwulan sebelumnya. Penurunan lebih lanjut tertahan oleh peningkatan transaksi KFLN berupa arus masuk investasi langsung dalam bentuk ekuitas dan penarikan pinjaman luar negeri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement