Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Kenaikan Harga-Harga di 2021, dari Rokok hingga Meterai

Fadel Prayoga , Jurnalis-Sabtu, 26 Desember 2020 |07:43 WIB
Daftar Kenaikan Harga-Harga di 2021, dari Rokok hingga Meterai
Ilustrasi Rokok (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

2. Harga Cukai Rokok Naik 12,5%

Tak hanya bea materai, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun turut mengeluarkan kebijakan berupa kenaikan harga cukai rokok sebesar 12,5% pada 1 Februari 2020. Kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan penjualan rokok.

Ada lima aspek yang diperhatikan pemerintah dalam kebijakan tarif cukai rokok, yakni pengendalian konsumsi, tenaga kerja pada sektor hasil tembakau, petani tembakau, rokok ilegal dan penerimaan.

Kenaikan cukai rokok ini terdiri dari industri yang memproduksi sigaret putih mesin golongan I 18,4% , sigaret putih mesin golongan II A 16,5% , sigaret putih mesin IIB 18,1% , sigaret kretek mesin golongan I 16,9% , sigaret kretek mesin II A 13,8% , dan sigaret kretek mesin II B 15,4% .

rokok

Kenaikan tarif cukai rokok akan membuat harga rokok putih mesin meningkat menjadi Rp555 per batang hingga Rp935 per batang. Sedangkan, harga tarif sigaret kretek akan menjadi Rp525 per batang hingga Rp865 per batang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut dengan kenaikan cukai ini bisa menekan peredaran rokok ilegal. Hal ini menjadi salah satu yang melatarbelakangi dinaikkannya cukai rokok tahun depan.

"Kita ingin menurunkan peredaran rokok ilegal yang mana cukup merugikan kita," jelasnya.

3. Harga Minyak Sawit Diprediksi Naik

Permintaan kelapa sawit diprediksi akan kembali pulih pada tahun depan. Ditambah lagi, harga dari minyak kelapa sawit juga akan mengalami peningkatan pada tahun depan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada tahun diperkirakan harga minyak kelapa sawit meningkat menjadi USD668 per metric ton. Sebelumnya, pada tahun ini minyak sawit dijual dengan harga USD650 per metrik ton.

"Minyak sawit diperkirakan akan mengalami sedikit peningkatan harga pada tahun 2021 menjadi sekitar USD668 per metrik ton," ujarnya dalam acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) secara virtual, Rabu (2/12/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement