Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Kenaikan Harga-Harga di 2021, dari Rokok hingga Meterai

Fadel Prayoga , Jurnalis-Sabtu, 26 Desember 2020 |07:43 WIB
Daftar Kenaikan Harga-Harga di 2021, dari Rokok hingga Meterai
Ilustrasi Rokok (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

Mantan Menteri Perindustrian itu menambahkan, salah satu penyebab kenaikan harga minyak kelapa sawit yaitu aktivitas ekonomi yang mulai dibuka di negara-negara lain. Sehingga permintaan terhadap minyak sawit juga akan kembali meningkat.

"Pada tahun 2021,diperkirakan permintaan minyak sawit diharapkan pulih seiring dengan ekonomi yang kembali terbuka," ucapnya.

Selain itu lanjut Airlangga, peningkatan harga minyak sawit juga didukung oleh peningkatan permintaan di dalam negeri. Apalagi pemerintah juga telah menerapkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan bauran minyak sawit.

“Kebijakan biodiesel, peningkatan permintaan oleh mitra dagang besar, dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, minyak sawit diperkirakan akan mengalami sedikit peningkatan harga pada tahun 2021,” ucapnya.

4. Saudi Naikkan Pajak, Kemungkinan Biaya Haji 2021 Naik

Mantan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan ada kemungkinan terjadi kenaikan biaya haji untuk peyelenggaraan tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi. Pasalnya, batalnya keberangkatan jamaah haji tahun 2020, berdampak pada penyediaan layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi yang sudah dilakukan.

Serta adanya kenaikan pajak bagi layanan umrah sebesar 15% yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

“Kenaikan ini akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi menyatakan terdapat kenaikan pajak bagi layanan jamaah umrah menjadi sebesar 15%. Sehingga hal ini berdampak kepada kemungkinan kenaikan BIPIH yang telah dibayar lunas oleh jamaah haji tahun 2020, akibat kenaikan harga layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi,” kata Fachrul dalam Rapat Kerja DPR RI Komisi VIII, Rabu (18/11/2020).

Saat ini, kata Fachrul, penyedia layanan di Arab Saudi, penyedia akomodasi di Makkah sebanyak 152 Hotel atau 100% dari kapasitas. “Dan penyedia akomodasi di Madinah sebanyak 28 Hotel atau 46% dari kapasitas,” jelasnya.

5. Harga Emas Diramal Masih Menguat di 2021

Penguatan harga emas diprediksi masih akan berlanjut. Apalagi masih adanya ketidakpastian global.

Senior Investment Strategist, OCBC Bank Vasu Menon memperkirakan kebijakan reflasi pasca pemilu akan mendukung emas. Suku bunga riil yang lebih rendah juga akan positif untuk emas.

"Tingkat riil dapat turun jika pasar percaya bahwa ekonomi akan pulih dengan dukungan lebih The Fed untuk ekonomi ditengah pemerintah yang mengalami kebuntuan," ujar Menon, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement