JAKARTA - Bank Pembangunan Asia alias Asian Development Bank (ADB) meminta kepada seluruh negara-negara di dunia termasuk Indonesia untuk mempersiapkan strategi transportasi. Mengingat pada tahun depan pandemi covid-19 masih akan terjadi di tahun depan.
Sementara itu, sektor transportasi harus tetap berjalan meskipun ada pandemi. Mengingat transportasi menjadi salah satu sektor penting untuk mendongkrak perekonomian negara.
Baca Juga: Masyarakat Makin Akrab Jaga Jarak dan Cashless di Transportasi Efek Covid-19
Vice President ADB Bambang Susantono mengatakan, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan pemerintah dalam menyiapkan transportasi tahun depan. Pertama adalah mengenai keselamatan dan kesehatan para penumpang di transportasi.
"Ini harus kita pikirkan. Keselamatan dan keamanan sering dibaurkan. Dimensi keselamatan baru memasukkan kesehatan. Bicara safety kecelakaan. Kasus baru memasukkan dimensi kesehatan," ujarnya dalam acara Diskusi Virtual, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Masyarakat Kebingungan soal Aturan Transportasi saat Covid-19
Lalu yang kedua adalah mengenai digitalisasi pada sektor transportasi. Hal ini sangat penting pada kondisi pandemi ini, mulai dari touchless hingga cashless.
"Digitalize semakin banyak tergantung dan dipermudah go digital. Di tengah covid melakukan banyak hal," ucap Bambang.