Sementara itu, Direktur PT Bio Farma Hanesty Basyir mengatakan, pihaknya bersyukur telah mendapatkan izin produksi vaksin sinovac, sehingga tinggal menunggu izin emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Dalam waktu dekat, diharapkan izin tersebut bisa segera keluar.
"Untuk sistem distribusi sudah kami buat secara digital, untuk mematikan distribusi sampai dengan baik," imbuh dia.
(Dani Jumadil Akhir)