Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, FAP Agri Jadi Pendatang Pertama BEI di 2021

Aditya Pratama , Jurnalis-Senin, 04 Januari 2021 |09:31 WIB
IPO, FAP Agri Jadi Pendatang Pertama BEI di 2021
Ilustrasi IPO (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT FAP Agri Tbk resmi melakukan penawaran perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Emiten dengan kode saham FAPA ini menjadi perusahaan pertama yang melakukan IPO di tahun 2021.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan dan industri kelapa sawit ini telah menawarkan sejumlah 544.411.800 saham atau sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Saham-saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp1.840 (seribu delapan ratus empat puluh Rupiah) per lembar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran hutang bank.

Baca Juga: Emiten Pertama 2021, FAP Agri Melantai di Bursa Hari Ini

Adapun nilai emisi seluruhnya berjumlah sebesar Rp1.001.717.712.000 atau satu triliun satu miliar tujuh ratus tujuh belas juta tujuh ratus dua belas ribu Rupiah. FAPA menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Utama FAPA, Donny mengatakan, saat ini FAPA mengoperasikan perkebunan dan fasilitas pengolahan kelapa sawit melalui para entitas anaknya yang berdomisili di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Riau.

Baca Juga: Tutup Perdagangan 2020, Menko Airlangga Pamer IPO Indonesia Tertinggi se-Asean

"Bisnis minyak kelapa sawit memiliki potensi yang besar, di antaranya karena permintaan internasional yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia. Tingkat produktivitas (minyak kelapa sawit) yang lebih tinggi dibandingkan minyak nabati yang lain, dan gencarnya kampanye penggunaan biofuel secara nasional dan global," ujar Donny dalam keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).

Sebagai perusahaan yang tercatat di BEI, dia menyebut bahwa FAPA akan mendapatkan akses pada sumber pendanaan yang lebih luas dan berpeluang untuk mengembangkan usahanya.

FAPA berdiri pada tahun 1994 dan saat ini melakukan kegiatan usaha utama di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit melalui entitas anak. Dengan visi menjadi salah satu perusahaan perkebunan sawit terbaik dari segala aspek, per tanggal 31 Mei 2020, entitas anak telah mengelola total lahan tertanam seluas lebih dari 86 ribu hektar dan dengan penguasaan lahan lebih dari 110 ribu hektar yang tersebar di Kalimantan dan Riau, lima unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas sekitar 285 ton/jam, dan satu unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit (PPIS) dengan kapasitas sekitar 108 ton/hari di Kalimantan

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement