Baca Juga: Kekuatan Dolar AS Kian Pudar, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Dolar awalnya melemah pada perdagangan pertama tahun ini, setelah jatuh hampir 7% pada 2020. Hanya saja pelemahan dolar berbalik karena selera risiko memburuk tak lama setelah pembukaan perdagangan pasar ekuitas AS yang turun lebih dari 1% di tengah kekhawatiran atas peluncuran vaksin virus corona dan hasil pemilihan putaran kedua di Georgia.
Indeks dolar pun naik 0,159%, setelah menyentuh level 89,415 atau terendah sejak 17 April 2018.
“Masih banyak kendala di depan pasar saat ini, optimisme pasar hanya dapat melampaui risiko jangka pendek untuk waktu yang lama,” kata Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions Joe Manimbo, dilansir dari Reuters.
(Feby Novalius)