JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah Sutrisno Bachir tidak sepakat adanya wacana Muhammadiyah mendirikan bank syariah sendiri.
Sebelumnya, beredar kabar Muhammadiyah berencana mendirikan bank syariah yang nantinya akan menyandang nama Bank Syariah Muhammadiyah.
 Baca juga: Muhammadiyah Tarik Dana Bank Syariah Indonesia, Ini Kata Komisi XI
Isu rencana pendirian bank syariah ini mulai bergulir setelah ormas terbesar kedua di Indonesia itu menyatakan akan mulai menarik dananya di Bank Syariah Indonesia, bank hasil merger BRIsyariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah.
Sutrisno menilai rencana tersebut tidaklah tepat. Apalagi mendirikan sebuah bank tidaklah mudah karena perlu setoran modal dalam jumlah besar. Di sisi lain, disrupsi digital juga membuat bank-bank besar menutup sejumlah kantor cabangnya.
 Baca juga: Mau Bikin Bank Syariah, Muhammadiyah Tunggu RUPS BSI
"Kita kemarin gamang atau bingung tiba-tiba muncul Bank Syariah Indonesia. Kemudian, tiba-tiba kecewa, marah, mau menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia, ini karena kita enggak punya roadmap di bidang keuangan syariah. Dan tidak tepat kalau kita bikin bank seperti Bank Syariah Indonesia," katanya mengutip Harian Jogja, Rabu (13/1/2021).
Follow Berita Okezone di Google News